10 STADION TERBESAR DI EROPA

10 STADION TERBESAR DI EROPA

STADION sepak bola tidak hanya sebagai tempat latihan atau berlangsungnya pertandingan besar sebuah kejuaraan. Stadion juga merupakan simbol atau identitas dari sebuah klub sepak bola.

Eropa yang selama ini dikenal sebagai kiblat sepak bola tentu banyak memiliki stadion-stadion yang terkenal dan megah. Lalu stadion Eropa mana saja yang masuk dalam 10 stadion terbesar saat ini?

1. Camp Nou (Kota Barcelona, Spanyol)
Dibangun : 1957
Kapasitas : 98.934
Markas : Barcelona

Inilah stadion rival nomor satu Real Madrid. Saat ini, Camp Nou menjadi stadion terbesar di Eropa dengan kapasitas lebih dari 98 ribu tempat duduk. Dekatnya
tribun penonton dengan lapangan hijau dan ukurannya yang impresif, membuat
stadion milik El Barca ini dikenal sebagai stadion yang paling terasa atmosfernya.

Aslinya stadion ini bernama L’Estadi. Stadion ini sendiri dirancang oleh arsitek
Josep Soteras Mauri dan Francesc Mitjans Miro.

2. Wembley (Kota London, Inggris)
Dibangun : 2007
Kapasitas : 90.000
Markas : Timnas Inggris

Merupakan stadion legendaris dari negeri Ratu Elizabeth. Stadion ini dimiliki oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan digunakan sebagai markas timnas The Three Lions. Wembley juga menjadi tempat berlangsungnya pertandingan final kompetisi domestik Inggris, seperti Piala FA dan Community Shield.


Stadion ini dibangun tahun 1923 dengan kapasitas 76.000 tempat duduk. Tahun 2003 lalu, Wembley menjalani renovasi untuk kemudian dibuka kembali tahun 2007.

3. Luzhniki (Kota Moskow, Rusia)
Dibangun : 1956
Kapasitas : 84.745
Markas : Torpedo Moskow dan Spartak Moskow

4. NSK Olimpiyskiy (Kota Kiev, Ukraina)
Dibangun : 1948
Kapasitas : 83.160
Markas : Timnas Ukraina, Dynamo Kiev dan Arsenal Kiev

5. Giuseppe Meazza (Kota Milan, Italia)
Dibangun : 1927
Kapasitas : 85.700
Markas : AC Milan dan Inter Milan
Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion ini menjadi markas bersama dua klub papan atas Kota Milan, yaitu AC Milan dan Inter Milan.

Tahun 1980 stadion ini resmi mulai menggunakan nama Giuseppe Meazza yang merupakan pemain kenamaan yang pernah bermain bagi Inter atau pun Milan. Ia juga adalah pemain timnas Italia pada era tujuh puluhan.

6. Croke Park (Kota Dublin, Irlandia Utara)
Dibangun : 2002
Kapasitas : 82.300
Markas : Timnas Irlandia

7. Stadio Olimpico (Kota Roma, Italia)
Dibangun : 1953
Kapasitas : 82.922
Markas : AS Roma dan SS Lazio

8. Signal Iduna Park (Kota Dortmund, Jerman)
Dibangun : 1974
Kapasitas : 81.264
Markas : Borussia Dortmund

9. Estadio Santiago Bernabeu (Kota Madrid, Spanyol)
Dibangun : 1947
Kapasitas : 80.354
Markas : Real Madrid

Merupakan home base milik El Real. Stadion ini mulai dibangun tanggal 27 Oktober 1944. Aslinya bernama Estadio Chamartin, mengacu kepada nama stadion Madrid sebelumnya. Tahun 1947 stadion ini resmi diinaugurasi.

Nama Santiago Bernabeu mulai dipakai tahun 1955. Nama ini dipilih untuk menghormati atas jasa Presiden Santiago Bernabeu. Stadion kebanggaan Madrid ini bahkan telah mendapat penghargaan lima bintang dari UEFA.

10. Stade de France (Kota Saint-Denis, Perancis)
Dibangun : 1998
Kapasitas : 79.959
Markas : Timnas Perancis

Namanya menjadi terkenal setelah menjadi tempat berlangsungnya parati final Piala Dunia 1998 antara Perancis dan Brasil. Stade de France tidak hanya menjadi markas Les Blues saja, stadion ini juga digunakan sebagai markas timnas rugby Perancis.





















I made this widget at MyFlashFetish.com.

Selasa, 21 Juni 2011

10 FAKTA UNIK FINAL LIGA CHAMPIONS 2011

10 Fakta Menarik Jelang Laga Manchester United VS Barcelona

 

10 Fakta Menarik Jelang Laga Manchester United VS Barcelona

1. Baik Barcelona maupun Manchester United telah tiga kali merebut gelar Champions League. Dan siapa pemenang duel final nanti akan melewati torehan tim yang kalah dalam daftar klub-klub paling banyak menjadi juara.
2. Stadion Wembley yang telah 5 kali menggelar final Champions League menjadi tempat dimana pelatih Barcelona Josep Guardiola mengangkat trofi Champions League saat masih bernama European Cup, 19 tahun silam. Saat itu, Barca berhasil mengalahkan Sampdoria 1-0 di final.
3. Lionel Messi saat ini memimpin daftar top skor Champions League dengan torehan 11 gol. Penyerang Blaugrana ini unggul tujuh gol dari top skor MU Javier ‘Chicharito’ Hernandez.
<p>Your browser does not support iframes.</p>
4. Messi juga datang sebagai pemain yang paling banyak melepaskan tembakan akurat. Penyerang asal Argentina ini melakukan 31 tembakan ke arah gawang. Catatan itu dua kali lebih banyak dengan catatan striker MU Wayne Rooney yang hanya mampu 15 kali melepaskan tembakan ke arah gawang.
5. Tak hanya itu, Messi juga menjadi pemain paling banyak dilanggar di kompetisi tertinggi Eropa ini. Messi 30 kali dilanggar lawan dalam 12 laga yang dilakoninya. Sedangkan di kubu MU, Luis Nani paling banyak dilanggar dengan 21 kali.
6. Barca dan MU datang ke final dengan statistik mengagumkan. Barca menjadi tim paling jago dalam penguasaan bola dengan 62 persen. Sedangkan MU menduduki urutan kedua dengan 58 persen.
7. Barcelona menjadi tim paling banyak mencetak gol di Champions League musim ini dengan torehan 27 gol. Sedangkan Iblis Merah berhasil mencetak 25 gol.
8. Barcelona bersama Real Madrid menjadi tim yang paling menebar ancaman dengan total 86 kali tembakan ke arah gawang. Sedangkan MU dan Schalke 04 menempati urutan ketiga dengan 68 kali tembakan ke arah gawang.
9. Manchester United tak pernah mengoleksi kartu merah musim ini. Sedangkan di kubu Barcelona ada kiper cadangan Pinto yang membuat kisruh saat Barcelona bersua Madrid di babak semifinal.
10. Barcelona hanya kemasukan 8 gol dalam 12 pertandingan musim ini. Namun catatan MU lebih mengagumkan dengan hanya kemasukan empat gol, dua kali lebih sedikit dari Blaugrana.
Nah itulah 10 fakta unik dan menarik dari laga Manchester United VS Barcelona final liga champions 2011 nanti. Sebenarnya siapa yang menang dan siapa yang kalah nanti tetap menjadi tim terbaik di Eropa. Siapa jagoan anda pada laga antara Manchester United VS Barcelona final liga Champions 2011?
Jangan lupa untuk menonton secara live siaran Final Liga Champions 2011 hanya dengan menuju ke link berikut : Nonton Final Liga Champions RCTI Streaming Manchester United VS Barcelona di chempornet.com. Magzine Online
source: Vivanews
Pencarian Magazine Online Ke:
10 fakta unik ,foto hot machter united ,fakta-fakta unik final liga champion 2011 ,fakta unik tentang mu ,fakta unik manchester united ,fakta unik barcelona ,Fakta tentang barcelona ,Fakta-fakta unik pemain manchester united ,daftar pemain sepakbola paling jago cetak gol 2011 ,manchester united fakta1. Baik Barcelona maupun Manchester United telah tiga kali merebut gelar Champions League. Dan siapa pemenang duel final nanti akan melewati torehan tim yang kalah dalam daftar klub-klub paling banyak menjadi juara.
2. Stadion Wembley yang telah 5 kali menggelar final Champions League menjadi tempat dimana pelatih Barcelona Josep Guardiola mengangkat trofi Champions League saat masih bernama European Cup, 19 tahun silam. Saat itu, Barca berhasil mengalahkan Sampdoria 1-0 di final.
3. Lionel Messi saat ini memimpin daftar top skor Champions League dengan torehan 11 gol. Penyerang Blaugrana ini unggul tujuh gol dari top skor MU Javier ‘Chicharito’ Hernandez.
<p>Your browser does not support iframes.</p>
4. Messi juga datang sebagai pemain yang paling banyak melepaskan tembakan akurat. Penyerang asal Argentina ini melakukan 31 tembakan ke arah gawang. Catatan itu dua kali lebih banyak dengan catatan striker MU Wayne Rooney yang hanya mampu 15 kali melepaskan tembakan ke arah gawang.
5. Tak hanya itu, Messi juga menjadi pemain paling banyak dilanggar di kompetisi tertinggi Eropa ini. Messi 30 kali dilanggar lawan dalam 12 laga yang dilakoninya. Sedangkan di kubu MU, Luis Nani paling banyak dilanggar dengan 21 kali.
6. Barca dan MU datang ke final dengan statistik mengagumkan. Barca menjadi tim paling jago dalam penguasaan bola dengan 62 persen. Sedangkan MU menduduki urutan kedua dengan 58 persen.
7. Barcelona menjadi tim paling banyak mencetak gol di Champions League musim ini dengan torehan 27 gol. Sedangkan Iblis Merah berhasil mencetak 25 gol.
8. Barcelona bersama Real Madrid menjadi tim yang paling menebar ancaman dengan total 86 kali tembakan ke arah gawang. Sedangkan MU dan Schalke 04 menempati urutan ketiga dengan 68 kali tembakan ke arah gawang.
9. Manchester United tak pernah mengoleksi kartu merah musim ini. Sedangkan di kubu Barcelona ada kiper cadangan Pinto yang membuat kisruh saat Barcelona bersua Madrid di babak semifinal.
10. Barcelona hanya kemasukan 8 gol dalam 12 pertandingan musim ini. Namun catatan MU lebih mengagumkan dengan hanya kemasukan empat gol, dua kali lebih sedikit dari Blaugrana.
Nah itulah 10 fakta unik dan menarik dari laga Manchester United VS Barcelona final liga champions 2011 nanti. Sebenarnya siapa yang menang dan siapa yang kalah nanti tetap menjadi tim terbaik di Eropa. Siapa jagoan anda pada laga antara Manchester United VS Barcelona final liga Champions 2011?
Jangan lupa untuk menonton secara live siaran Final Liga Champions 2011 hanya dengan menuju ke link berikut : Nonton Final Liga Champions RCTI Streaming Manchester United VS Barcelona di chempornet.com. Magzine Online
source: Vivanews
Pencarian Magazine Online Ke:
10 fakta unik ,foto hot machter united ,fakta-fakta unik final liga champion 2011 ,fakta unik tentang mu ,fakta unik manchester united ,fakta unik barcelona ,Fakta tentang barcelona ,Fakta-fakta unik pemain manchester united ,daftar pemain sepakbola paling jago cetak gol 2011 ,manchester united fakta

Rabu, 06 April 2011

real madrid vs tothenham hotspur

Real Madrid CF are primed to reach a first UEFA Champions League semi-final for eight years after an Emmanuel Adebayor double and  further second-half strikes from Ángel Di María and Cristiano Ronaldo earned a resounding victory against ten-man Tottenham Hotspur FC.

Scorer of eight goals against Tottenham in nine north London derbies while at Arsenal FC, Adebayor – on loan from Manchester City FC – again proved a handful for the visitors, nodding in the opener in the fourth minute. The visitors lost Peter Crouch to a 15th-minute red card but got to half-time just one goal in arrears, only for Adebayor to head his and Madrid's second soon after the restart. Di María and Ronaldo wrapped things up in the final 20 minutes.

Spurred on by a spectacular pre-match introduction, the hosts started strongly, Ronaldo firing wide before Di María forced a corner off Vedran Ćorluka. From Mesut Özil's subsequent centre, Adebayor connected with a downward header that evaded Heurelho Gomes and Luka Modrić's attempt to clear on the line.

Things got even worse for the Premier League side 11 minutes later when Crouch, already booked for bringing down Sergio Ramos, collected a second yellow card for a challenge on Marcelo. Yet despite that double setback Tottenham – victors against AC Milan in the last round – still threatened, mainly through Gareth Bale.

Quick thinking from the Welsh international gave Rafael van der Vaart the chance to mark his return to Madrid with a goal, but the Dutchman was crowded out as he attempted to get his shot away from Bale's throw-in. Moments later the 21-year-old went it alone, holding off Pepe and Ramos only to shoot into the side netting. Madrid, however, were largely in control and almost made it two when Ramos's diving header flew across the face of the goal, Adebayor just failing to connect.

Sensing the need for an attacking outlet Harry Redknapp sent on Jermain Defoe at half-time yet it was the nine-time European champions who increased the pace up front. Ronaldo began the second half by fizzing a low drive just wide and he was involved again as Madrid finally doubled their advantage in the 57th minute, playing a short corner for Marcelo to deliver a cross that Adebayor met with a resounding header.

It got even better for the home support in the 72nd minute. Winning possession in the middle of the pitch Xabi Alonso quickly released Özil, who in turn found Di María on the right. Cutting inside, the Argentinian international unleashed a wonderful left-footed strike from the corner of the area that left Gomes a spectator.

The Brazilian was beaten again with three minutes left. Substitute Kaká picked out Ronaldo for a volley that crept inside the goalkeeper's left-hand post to leave Madrid's quest for a tenth European title in good shape and Tottenham's first UEFA Champions League campaign all but over.